Cobain makanan di Takengon, Kuy !!!

Kalau jalan-jalan belum afdol sebelum nyicipin makanan khas dari daerah yang kita kunjungi. Kultur budaya dan alam yang berbeda membawa kita pada beraneka ragamnya jenis makanan di seluruh penjuru dunia. Ada yang hobinya manis-manis kayak gudegnya Jawa, ada yang sukanya pedes-pedes kayak orang Padang, ada juga yang agak kenyal-kenyal seperti papedda nya timur Indonesia yaitu Papua dan masih banyak lagi beraneka macam jenis kuliner Indonesia.

Setelah jauh-jauh berbica samapi ujung timur Indonesia, saya ingin kembali ke sisi terbarat Indonesia yaitu Aceh. Tetapi masih terlalu luas untuk dibahas, mari merujuk ke bagian tengah dari Aceh. Ya, kota Takengon. Kalau soal alam saya sudah tidak bahas lagi ya, yang sering baca pasti udah paham. Kalau belum paham juga berati bener-bener harus masuk ke bucket list liburan kalian di 2018 nih.

Karena kota Takengon beriklim sejuk, panganan disini variasi nya ada beberapa seperti dibawah ini;


  • Asam Jing

Asam Jing
Asam jing adalah nama makanan khas Kota Takengon yang artinya asam pedas nih. Asam jing ini dimasak menggunakan ikan mujahir dengan beberapa bumbu seperti cabai merah, bawang merah, kunyit dan asam jeruk sayur. semua bahan yang telah di haluskan ditambahkan bersama air dan direbus dengan ikan sampai matang sempurna.
Waa... Kebayang nih segernya.



  • Depik Dedah
depik dedah
Nah nah kalau ikan kecil ini udah pernah dibahas ni sebelumnya, depik dedah ini dibuat dari ikan depik (endemik danau lut tawar). Depik dedah ini dibuat dengan menggunakan bumbu cabai hijau, bawang outih, bawang merah dan kinying di potong-potong. Kalau yang satu ini wajib coba kalau belum, artinya belum sah datang ke Takengon. 


  • Cecah terung agur
https://dananwahyu.files.wordpress.com/2013/10/4.jpg
Kalau yang satu ini colek-colekannya makanan di Takengon. Ibarat sambel di Indonesia, sambelnya orang Takengon pakai buah agur alias terong Belanda. Cecah ini berbahan baku terong Belanda, cabai merah, garam, bawang merah yang diulek bersamaan dalam kondisi segar. Pada beberapa orang juga menambahkan empan untuk memberikan sensasi kebas-kebas gimana gituh.
Endeees deh pokoke !!!


  • Gutel
http://lintasgayo.co/wp-content/uploads/2014/01/Gutel_takengentourism.jpg
Kalau cemilan manja yang satu ini seringnya disebut sara opoh roa jema (satu selimut dua orang) wkwk.... karena bentukannya yang berbentuk silinder berjumlah dua dalam balutan daun pisang. Gutel ini terbuat dari tepung beras, garam, kelapa dan gula merah kemudian dikukus.




  • Lepat
http://www.friedchillies.com/images/recipes/Lepat.jpg
Lepat adalah makanan yang sangat umum di Takengon, biasanya ada di hari-hari megang (sebelum ramadhan) dan hari hari raya maupun hari-hari lainnya. Kalau makanan satu ini terbuat dari tepung ketan, gula aren kemudian untuk bagian intinya menggunakan kelapa parut dan gula pasir lalu di bungkus dengan daun kelapa dan dikukus.
Dijamin nagiih.!!!


Itu dia beberapa list makanan khas yang ada di Takengon, maafkeun jika dalam penulisan ada beberapa bahan bumbu yang berbeda. Karena biasanya makanan ini mengikuti selera dan seringnya diimprovisasi. Sesuai dengan yang saya ketahui, beginilah gambarannya.

Happy try it, everyone !

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pepongotenku sayang, Pepongotenku malang

Persilngan pendapat dengan orang tua

Berwisata Paket Komplit di Bur Telege