Semakin Dekat yang Terasa Jauh
Pernah merasa ga ? ketika
kita masih kanak-kanak dan ada orang dewasa bertanya, kalau udah besar mau jadi
apa? Kita gampang banget nyeletuk “ dokter, pilot, guru, perawat, polisi, dll’.Nah
hal ini yang disebut dengan cita-cita. Wah iyaa cita-cita aku mau jadi guru,
kemudian kita lihat waah dokter keren. Aku jadi dokter deh. Selagi di masa itu
kita terus berganti cita-cita sesuai dengan apa yang kita anggap ‘’keren’’.
Sekolah dasar tentu menjadi
masa kanak-kanak yang asyik. Masuk sekolah menengah pertama, masuk kepada gejolak
membayangkan masa depan. Lalu masuk ke sekolah menengah atas, disini kita
merasa bahwa dunia akan segera di genggaman kita. Dengan belajar di universitas
dan akan mendapat gelar sarjana, kita berpikir akan menjadi seperti yang kita
bayangkan, kemudian menjadi seseorang yang sukses lalu hidup bahagia seperti di
film-film.
Coba deh, yang sekarang
sudah sarjana. Apa semua yang kalian cita-citakan terjadi pada hari ini ?
bukan.. bukan salah kita untuk bercita-cita saat kecil. Namun ada hal-hal yang
kita tidak pahami , sebelum kita melaluinya sendiri. Cita-cita yang kita kira
semakin dekat, nyatanya semakin jauh.
Ketika selesai
pendidikan, tidak semudah yang dibayangkan untuk menjadi sesuatu yang kita
inginkan. Sekarang kalau di tanya mau kerja apa ? masih bingung juga. Kebingungan
ini ada, bahkan ketika kita sudah mendapatkan gelar. Karena kehidupan dewasa
itu rumit. Banyak aspek yang harus dipertimbangkan. Tidak semata-mata kemauan
diri sendiri saja.
Begitulah semesta
bekerja. Mereka membuat hal-hal begitu menantang untuk menempa kita menjadi
pribadi yang tangguh. Ketika cita-cita kita tidak tercapai, kita tidak boleh
patah semangat dan harus segera berbenah. Percaya deh semua yang terjadi pasti ada
hikmahnya.
Buat kamu yang baca
tulisan ini dan masih pada masa study,
coba rencanakan cta-cita kamu secara matang ya dan keep focus. Kamu harus percaya semua tidak mudah. Ketika lelah kamu
boleh istirahat dan melanjutkan perjuanganmu. Tapi ingat, jangan mundur ya.
Ketika bisikkan untuk menyerah begitu kuat, coba ingat lagi hal-hal yang sudah
kamu lalui hingga ke titik ini. Bukankah kamu hebat? Jadi jangan menyerah ya,
Untukmu yang membaca
tulisan ini dan masih menjalani hidup yang belum jelas soal pekerjaan.
Adakalanya kita tak perlu memikirkan terlalu jauh. Cukup syukuri udara hari ini
dan terus optimis bahwa semua akan indah pada waktunya. Ketika kita merasa
menjadi individu yang tidak berguna, coba ingat keluarga/sahabat/saudara yang
sudah berjuang menjadikan kita sebagai individu yang berpendidikan. Tidak apa
untuk merasa gusar, tapi yakinlah kamu ini punya kemampuan.
Komentar
Posting Komentar